MEMPERRINGATI HARDIKNAS 2015
SISWA SMKN 1 KUOK PAWAI DENGAN SPANDUK BERTEMAKAN
"Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan
Generasi Berkarakter Pancasila"
SALAH SATU BUKTI APRESIASI TERHADAP
PENDIDIKAN
Pawai ini dilakukan dari jembatan kuok menuju lapangan
sepak bola pasar kuok tempat dimana dilaksakan upacara memperingati hardiknas
2015. Seluruh siswa SMKN 1 KUOK dari 3 kelas (pertanian, perkebunan, petrnakan)
membuat spanduk hardiknas dengan tema "Pendidikan dan Kebudayaan sebagai
Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila" masing
– masing kelas membuat kreasi dan kreativitas masing – masing. Pawai ini
diiringi oleh marching band dari SD Pulang Terap.
Tujuan dari dibuatnya pawai dengan spanduk adalah salah
satu bukti apresiasi siswa SMKN 1 KUOK terhadap pendidikan. Dengan diadakan
kegiatan ini, siswa siswi SMKN 1 kuok lebih mengerti makna hari pendidikan dan
menumbuhkan sikap apresiasi. HARDIKNAS INI tidak lepas dari sosok seorang tokoh
pendidikan yaitu “ Ki hajar Dewantara” dimana pada tanggal 2 mai selalau
diperingati sebagai hari pendidikan nasional , karan tanggal 2 mei merupakan
hari lahir Ki hajar dewantara. disetiap spanduk yang dibuat oleh siswa
mencntumkan gambar tokoh kihajar dewantara.
Kepala Sekolah Nurnaningsih, M.Pd memeberikan
apresiasi yang sebesarnya kepada siswa
SMKN 1 KUOK, semoga dengan diadakan kegiatan ini, dapat menunjang kreatifitas
siswa –siswi SMKN 1 KUOK ldan menumbuhkan sikap apresiatif. Semoga dengan tema
"Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan
Generasi Berkarakter Pancasila" siswa smkn 1 kuok menjadi generasi penerus
yang berkarakter dan berguna.
Dalam upacara memperingati hardiknas 2015. yang bertempat dilapangan sepak bola pasar kuok,
inspektur upacara adalah bapak camat kuok H. THABRANI. dan dihadiri oelh tamu
undangan bapak kapolsek kuok, tokoh masyarakat dan kepala sekolah se kec kuok.
upacara hardiknas ini diikuti oleh seluruh sekolah dari tingkat SD s/d
SMA/SMK/MA...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar